Jumat, 09 Juni 2017

AWASI DIRIMU DAN BERJUANGLAH HIDUP DALAM KEBENARAN

AWASI DIRIMU DAN  BERJUANGLAH HIDUP DALAM KEBENARAN
1 Timotius 4:1-16

Laksanakanlah semua hal itu dengan rajin, dan berusahalah setia di dalamnya, supaya kemajuanmu nyata di hadapan semua orang.
Awasilah dirimu sendiri dan apa yang kauajarkan, dan tetaplah tinggal di dalamnya, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan juga orang-orang yang mendengarkanmu.(ayat 15-16)

Paulus memberitahukan kepada Timotius mengenai ciri-ciri dari para pengajar sesat dan ajarannya. Pengaruh ajaran askese pada masa itu membuat orang-orang menjauhkan diri dari makanan tertentu, kewajiban selibat, mendengarkan cerita-cerita yang tidak berasal dari Allah. Gnostik, yang salah satu ciri khasnya adalah askese yang dilukiskan di bagian ini, membanjiri gereja pada abad kedua. dan tidak diragukan lagi sudah tampak ketika Paulus menulis surat ini. Lalu Paulus menegaskan apa yang benar menurut firman Tuhan dan menasihati Timotius agar memagari dirinya dan jemaat Efesus dengan ajaran yang benar, rajin beribadah dan melayani sesuai karunia, tetap berjuang dalam kebenaran Allah, bertekun dalam firman dan pengajaran, dan menjadi teladan.
Paulus mengingatkan bahwa semua itu perlu dilakukan untuk menangkal pengajaran sesat dan adanya pengharapan yang kita miliki di dalam Allah yang hidup (1 Timotius 4:10b).

Tradisi pada masa itu mengajarkan bahwa seseorang yang berusia kurang dari 40 tahun belum layak untuk suatu posisi pimpinan (bandingkan 1Sam. 17:33). Tetapi Paulus meminta Timotius untuk melakukan peran seorang pemimpin yang dewasa, dan bertindak sebagai teladan dalam komunitas. Ketika Timotius dapat melakukan peran itu melalui karunia yang ia miliki, maka dia tidak akan dipandang rendah oleh siapapun. Pemberitaannya akan didengarkan sehingga menyelamatkan semua orang yang mendengarkannya.

Umat dan hamba Tuhan harus mempersiapkan diri menghadapi pengajar atau ajaran sesat yang menyusup ke dalam kehidupan umat Allah, baik dalam persekutuan maupun dalam kehidupan pribadi dan keluarga. Hidup dalam menerima ajaran yang sehat dan layanilah Allah dengan sungguh, berjuanglah dalam kebenaran dan kekudusan. Hal inilah yang pada akhirnya bahwa Anda layak jadi teladan bagi sesama, meskipun Anda lebih muda dari orang-orang disekitar kita. Tidak ada pilihan lain untuk menangkal ajaran sesat selain kita hidup di dalam kebenaran dan sungguh-sungguh memahami kebenaran atau ajaran yang sehat. Dengan memahami firman Tuhan dengan baik dan benar makanya kita akan tahu ciri dan rule ajaran yang menyimpang atau sesat.  KETAHUILAH MANA YANG BENAR, MAKA KOTA AKAN MUDAH MENGETAHUI MANA YANG SALAH. Mari kita tekun dan hidup dalam ajaran yang sehat. God bless...😊😀